MyownBloG

My Pursuit of HAPPYness Blog ini juga diperuntukkan bagi mind, soul, spiritual, enterpreneurship, marketing, wirausaha, pedagang, ide usaha, relasi, surabaya, jawa timur, indonesia.

Free Web Hosting

Tuesday, January 08, 2008

New Hope New Perspective Renew Heart

Sudah cukup lama saya nggak posting di blog atau di milis.
Bertapa, bermalas-malasan, berkutat dengan rutinitas, seperti itulah wajah 2007 saya.
Saya habiskan waktu saya dengan sesuatu yang membelenggu saya.
Oleh karena itu saya putuskan semoga tahun ini saya bisa berubah dan truly focus kepada 3 hal besar dalam hidup saya. Saya sengaja tulis di blog, agar bisa saya refleksikan:
1. Keluarga, Ayah dan Ibu, Kakak dan Adik saya, saya berharap bisa lebih manis dan meluangkan waktu saya untuk mereka.
2. Bisnis, saya berharap saya memiliki 3 bisnis sehat dan mencapai omzet 9 digit dan 2 roda investasi lainnya.
3. Kesehatan dan Spiritualisme, semoga dengan badan yang sehat dan kedekatan dengan Allah saya bisa mewujudkan mimpi-mimpi saya. Amin.
Trus Nad, gimana caranya?
Don't ask me how, i just ask it and let it God give it to me.
Just act act act.

Labels: ,


Continue reading...

Impulse buying




Ingat nggak, kalau kita belanja ke hypermarket/supermarket dan ternyata jumlah belanjaan Anda jauh lebih banyak dari yang Anda rencanakan. Berangkat hendak beli sabun, pasta gigi, detergen, tapi malah-malah Anda akan pulang dengan membawa lampu neon, snack, handuk, dst. Coba Anda ingat-ingat lagi, kapan terakhir Anda pergi ke fast food favorit Anda, apakah Anda pernah membeli makanan yang tadinya tidak Anda rencanakan? Berangkat ke restoran rencana makan ayam goreng tetapi sampai disana Anda malah membeli burger dan kentang?
Tahukah Anda masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk melakukan impulse buying? Impulse buying adalah suatu perilaku pembelian yang dilakukan tanpa ada perencanaan terlebih dahulu.
Hal ini merupakan salah satu peluang bagi pemasar atau penjual seperti kita. Bagi Anda yang punya toko offline dan online berikanlah penawaran yang simply irresistible bagi konsumen. Banyak caranya:
- Display produk terus dirolling
Pajang produk-produk yang hot item di depan dengan display yang menarik, dan tuliskan Hot Item. Jangan biarkan display/etalase Anda tidak terupdate dengan barang-barang baru. Visualisasi yang menarik akan memancing minat beli pelanggan Anda. Bahkan modern retail market akan memiliki seorang visual merchandiser khusus yang akan menata produk-produk baru di etalase utama.
- Tuliskan besar-besar diskon/harga Anda
Display juga tulisan “Sale xx% ” untuk produk-produk yang Anda berikan diskon.
Atau bisa digunakan juga cara penulisan seperti.
Rp. 20.000,-
Rp. 17.500
- BestSeller
Dengan menyusun best seller, maka Anda merekomendasikan barang-barang populer yang laris dibeli oleh pelanggan Anda. Dan sebagian besar kecenderungan orang untuk memutuskan pembelian adalah karena rekomendasi. Dan ketika Anda menuliskan rekomendasi tersebut, maka awareness dan ketertarikan potential buyer akan muncul.
- Cross Selling
Cross selling yang dikenal sebagai teknik penjualan membutuhkan kecakapan penjual/penjaga toko Anda. Penjual yang cakap, akan sering merayu pembeli untuk membeli lebih banyak lagi. Teknik ini susah susah gampang, apalagi kalau penjaga toko tipikal pendiam dan pasif. Oh ya, tapi cross selling juga harus smart dan bukan kemudian menjadi pushy/tukang paksa. Bagi saya cross selling yang smart, adalah ketika Anda mengetahui ‘arah’ kebutuhan pelanggan. Misal kalau di rental saya, si pelanggan A suka baca komik samurai/silat, so then kalau ada komik baru yang berbau-bau silat, akan kita tawarkan ke dia. Atau misal, si pelanggan B mencari dvd naruto, yang kebetulan lagi keluar, maka akan kita tawarkan film kartun action yang nggak kalah serunya.
Kadang juga cross selling kita manfaatkan bila sedang ada promo sewa 3 gratis 1, dan hal ini kita inform ulang ke pelanggan ketika sedang membayar transaksi. Ternyata hal ini efektif, meskipun tidak semua pelanggan mau melakukan penambahan transaksi, tetapi dengan small act seperti itu kami sudah menambah pemasukan kami hari itu.
Tapi hati-hati, begitu Anda menjadi pushy/maksa, maka pembeli bisa-bisa merasa terganggu. Saya sendiri mencoba melatih pegawai saya dengan mengadakan role play atau simulasi untuk membantu mengaktifkan cross selling yang tepat.
Contoh-contoh cross selling banyak kita jumpai mulai dari pasar tradisional, modern market, fast food, dsb.

Labels: ,


Continue reading...
KampungBlog.com - 
Kumpulan Blog-Blog Indonesia