MyownBloG

My Pursuit of HAPPYness Blog ini juga diperuntukkan bagi mind, soul, spiritual, enterpreneurship, marketing, wirausaha, pedagang, ide usaha, relasi, surabaya, jawa timur, indonesia.

Free Web Hosting

Monday, June 11, 2007

Mundur selangkah lalu maju dua langkah

Beberapa hari ini ada teman saya yang sedang dirundung masalah, singkat ceritanya, dia sedang dalam masa krisis kepercayaan terhadap lingkungan kantor, terhadap rekan kerja, dan yang paling parah terhadap dirinya. Dia mengeluh banyak pressure pekerjaan yang diterimanya, situasi kerja yang monoton, dan “udah gitu salaryku ngga sesuai,”ujarnya. Dia lalu mengajukan permintaan untuk bertemu dengan salah satu superiornya, untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan mengenai kenaikan salary dan juga perpindahan divisi.
Sayangnya, permintaan dia belum disetujui oleh manajemennya, yang ada malah dia diminta untuk meningkatkan performanya karena dia dinilai belum menunjukkan performa yang sesuai dengan standar company. Wheww....mau maju malah mundur nih.
Kita mungkin sering mengalami kejadian semacam – saya gambarkan sebagai – mau maju selangkah tetapi yang terjadi adalah kemunduran dari posisi awal. Kalau contoh di atas adalah di tempat kerja, maka mungkin bagi entrepreneur-entrepreneur yang sering terjadi adalah kegagalan atau kemunduran suatu usaha. Misal, kita ingin meningkatkan penjualan, salah satu toolsnya adalah promosi, jadi kita buat promosi tersebut dengan budget yang kita punyai. Dan ternyata promosi tersebut gagal, what??
Apakah itu arti sebenarnya dari kegagalan? No guys! Kegagalan adalah ketika Anda menyerah terhadap keadaan. Tetapi adalah itu suatu keberhasilan jika Anda berhasil bangkit dari suatu keadaan (yang tidak menguntungkan) dan kemudian Anda merubah semua keadaan tersebut menjadi suatu hal yang positif.
Saya percaya dengan apa yang disebut dengan “mundur selangkah untuk maju dua langkah.” Ini adalah suatu kondisi di mana kita berada dalam posisi mundur dari posisi awal kita untuk kemudian kita dengan segala daya upaya akan berusaha untuk maju dua langkah.
Kondisi kemunduran sendiri ada 2 macam:
- Mundur karena bersabar
Mundur karena bersabar artinya Anda mendapatkan suatu peluang emas tetapi tidak Anda ambil. Kenapa? Karena Anda tahu misal Anda bertahan di keadaan sekarang, Anda akan mendapatkan diamond, yang lebih bagus daripada emas. Di kondisi ini, yakinkan bahwa Anda sudah melakukan pertimbangan matang, SWOT analysis atau semacamnya, untuk tahu bahwa Anda tidak salah pilih.
- Mundur karena keadaan yang tidak menguntungkan
Mundur karena keadaan yang tidak menguntungkan ini berat, karena tekanan akan datang dari dalam diri maupun dari lingkungan luar. At this point, saya akan bilang, “C’mon don’t give up!! Kamu harus keep fighting dan tunjukkan kemampuan kamu sebenarnya.” Kedengarannya klise ya? Tapi buat saya spirit semacam ini harus kita jaga. Penting untuk mengalahkan kemalasan dan ketakutan dari dalam diri kita bila kita sedang mengalami masa-masa yang tidak menguntungkan. Karena bila kita tidak mampu mengalahkannya, Anda akan terjebak ke dalam sikap mengasihani diri sendiri, and I believe it will drawn you more and more.
Apa yang kita kadang tidak sadari akan menganggu semangat dan pertimbangan kita adalah ADE:
- Anger adalah kemarahan diri kita terhadap situasi yang tidak menguntungkan. Situasi tersebut bisa berupa, orang-orang di sekitar kita, lingkungan kita, mental kita.
- Desire adalah nafsu yang menguasai diri kita untuk tidak berpikir jernih dan hanya melihat sisi buruk dari kemunduran itu sendiri.
- Ego adalah kekuatan ego yang ada untuk memandang segala sesuatu berdasarkan perspektif kita, dan tidak melihat kemunduran tersebut dari perspektif lain.
Kadang-kadang malah kita perlu untuk draw back bukan untuk melihat segala sesuatu dengan lebih jernih bukan?
Saya yakin bila Anda mampu menerjemahkan kemunduran dengan baik, maka Anda pasti bisa mundur selangkah untuk maju berlangkah-langkah.


Labels: ,


Continue reading...

Thursday, June 07, 2007

Usaha apa yang cocok untuk saya?

Membaca kisah-kisah inspiratif yang tersebar di berbagai blog sangat membangkitkan semangat kita. Anda yang seorang karyawan tentu akan tergelitik, seperti teriris iris lalu ditetesin jeruk nipis, mengambil kalimat ekstrim hiperbolisnya. Di tengah tekanan kerja di kantor, beban kerja yang tinggi malah kadang overload, semangat saya pasti akan membara seperti kompor 110◦ Celcius, highly motivated untuk segera mendirikan bisnis baru.
That’s good my friend, motivasi-semangat-spirit yang tinggi adalah langkah besar untuk memulai suatu usaha baru. Next, tentukan usaha apa yang akan Anda tekuni. So what kind of business is good? Mengutip pendapat Pak Ronny di blognya : Soalnya, menurut saya semua bisnis itu bagus. Tergantung bagaimana si entrepreneur itu melihat dan memanfaatkan peluangnya.
Yep, setuju, all business is good depends on how your perspective, I’ll say 3 things below:
1. I like doing this thing
Saya suka melakukan pekerjaan/bidang usaha ini. Contoh riilnya saya sendiri deh, saya suka membaca komik, dulu saya koleksi komik untuk kepentingan pribadi. But then, hey, kenapa nggak saya sewakan saja komik saya? Pemikiran simple saya waktu itu, at least, saya bisa baca komik gratis dari hasil persewaan komik saya tersebut. Atau Anda suka makan di suatu tempat favorit, bagaimana kalo Anda berjualan makanan saja? Coba dekati pemilik restoran/kedai yang Anda favoritkan tadi dan ajak bicara mengenai peluang kerjasama. Atau mungkin Anda punya resep sendiri?
Anda harus menyukai bidang usaha yang Anda geluti bila Anda ingin berhasil. Mengapa? Karena jika Anda menyukainya, komitmen Anda terhadap usaha akan lebih besar, daya tahan dan stamina Anda akan lebih kuat, dan tentunya kompetensi Anda tidak diragukan lagi, as you willing to learn things you like.
2. You saw a diamond chance
Diamond chance atau peluang berlian, bukan lagi peluang emas, artinya, ada peluang jika Anda membuka usaha tersebut maka usaha ini dapat berjalan dengan sukses. Apa parameternya? Langkah teoritisnya sih, Anda harus membuat business plan. Rencana usaha ini dimaksudkan untuk memetakan posisi strategis usaha Anda ini. Apa tantangannya? Apa hambatannya? Bagaimana sistem penjualan dan pemasarannya? Apa rencana cadangan Anda bila ternyata usaha tidak berjalan semestinya. Di mana saja lokasi usaha Anda? You must keep asking every answer to really find out that this business is having a diamond chance.
Ya, tiap kali Anda mendapat jawaban atas masalah A, tanyakan lagi bagaimana bila kemudian keluar masalah B, terus demikian sampai akhirnya Anda merasa cukup dan puas dengan jawaban-jawaban tersebut.
3. Trend
Usaha yang sedang mengalami trend pada dasarnya layak untuk dicoba. Trend ini dapat kita tangkap dari pengamatan kita sehari-hari, misal menjamurnya bisnis laundry, menjamurnya bisnis digital printing, menjamurnya bisnis ini itu. Trend bergerak naik artinya kebutuhan (demand) masyarakat juga mengalami peningkatan. They love it! Jadi sah-sah saja bagi kita untuk ikut-ikutan trend. Tetapi, yang tricky disini jangan kemudian Anda masuk ke bisnis sehingga Anda menjadi kormod –korban mode meminjam istilah gaul-. Bisa saya jamin bila Anda hanya sekedar ikut-ikutan saja, bisnis Anda hanya bisa bertahan 3-6 bulan saja. Anda boleh ikut trend dengan catatan Anda punya kompetensi dan inovasi dari produk yang Anda buat.

Labels:


Continue reading...

Monday, June 04, 2007

Kiprah Rismaharani

Kompas, 2 Juni 2007 yang lalu menceritakan seorang Ibu Rismaharini, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Surabaya. Ibu yang baru menjabat selama kurang dari dua tahun ini, telah berhasil merubah wajah kota Surabaya yang tercinta ini menjadi lebih baik.
Di Kompas diceritakan bahwa sejak beliau menjabat, volume sampah Surabaya berkurang. Tahun 2004 volume sampah mencapai 264.000 meter kubik per bulan, pada tahun 2005 menjadi 261.000 meter kubik, tahun 2006 volume sampah tinggal 161.000 meter kubik per bulan.
Wheew…. saya perhatikan, memang sudah beberapa saat ini di Surabaya kondisi lingkungan semakin membaik. Sampah berkurang, taman-taman terawatt, banyak bermunculan pohon hijau, trotoar semakin bersahabat. Saya kagum sekali, Surabaya yang identik dengan hawa panas sedikit demi sedikit tereduksi dan berganti menjadi Surabaya yang hijau, bersih, dan segerrrr. Sementara ketika malam hari, Surabaya berganti wujud menjadi kota yang penuh dengan cahaya lampu, hiasan neon warna, it is Sparkling Surabaya. Tiang-tiang jembatan maupun tiang lampu juga direfurbish lagi alias dicat.Anyway, akan lebih bagus lagi kalau lokasi di sekitar Monkasel, atau di Kalimas itu difungsikan secara optimal. Saat ini, di sungai tersebut sudah sering diadakan lomba dayung yang notabene cukup menarik minat pengunjung. But it will be better, kalau di sepanjang Kalimas itu diset-up seperti Singapore River. Jadi, di pinggir-pinggirnya ada lampu-lampu atau lampion yang menerangi Kalimas. Kafe-kafe didirikan di sekitar sungai Kalimas, asal jangan kafe mesum atau kafe dung dung tek –istilah teman untuk kafe yang menggunakan house music dengan lampu temaram-. It will be a good asset for Surabaya. Untuk kafenya tentu dimiliki oleh pihak swasta, di mana nanti akan ada pajak atau bagi hasil bagi pihak Pemkot yang membangun lokasi tersebut.
Gimana Bu Rismaharini?

Labels:


Continue reading...

Ke Singapore via Batam

Lagi iseng banget..pengen sharing bagaimana ke Singapore dengan budget 3 jutaan? Bisa bangeettt….
1. Jadwalin ke Singapore sebelum atau sesudah bulan Juni, biasanya Great Singapore Sale dimulai pada akhir bulan Mei sampai Juni/Juli. Jadi kalau ingin shopping buruan sebelum Juni hmm…biasanya sih sekitar tanggal 20 Mei gitu bagus deh.
2. Cari budget hotel atau istilahnya hostel melalui website-website yang ada. Be careful, karena harga di tiap situs bisa berbeda. Malah ada juga website resmi yang lebih mahal daripada website travel agent. Recommended: NSS hotel di Bugis, murah dan nyaman, sekitar SGD 80 untuk deluxe room, bisa dipakai sampai 5-6 orang, plus kamar mandi dalam.
3. Berangkat via Batam aja, jangan turun Changi. Anda hemat 1juta untuk fiskalnya.
4. Nilai pesawat saya asumsikan Rp. 1.000.000,- (pp)ini rute Surabaya-Batam loh. Kalo dari Jakarta mah lebih murah lagi, bisa sekitar Rp. 200.000,-
5. Sampai Hang Nadim – Batam, beli tiket ferry di loket dekat pintu kelaur atau tempat Anda menunggu bagasi. Harganya sekitar SGD 17 untuk perjalanan 1 x dan SGD 20 untuk pp. (recommended Penguin/BatamFast).
6. Cari taksi untuk menuju Batam Center. Biayanya kurang lebih Rp. 70.000,-
7. Sampai Batam Center, keluarin lagi uang Rp.500.000,- untuk fiscal perjalanan laut di loket Imigrasi.

8. Sampai HarbourFront, cari tanda menuju MRT dan beli tiket menuju hotel Anda di mesin-mesin penjual tiket. Mesin-mesin penjual bisa menerima uang kertas dan koin yang masih berlaku. Tapi kadang-kadang mereka tidak mau menerima uang kertas yang super lecek. Tiket MRT bisa dibeli on the spot, atau kalau mau Anda bisa beli ezLink. Voucher elektronik yang digesekkan ke mesin penjual tiket. ezLink bisa dibeli di stasiun-stasiun MRT. Harga tiket MRT bervariasi tergantung jauh-dekat nya perjalanan Anda. Saya asumsikan Anda berkeliling Singapore, maka biaya tiket MRT sekitar SGD 20 (whew…itu sih keliling berapa kali yaa).
9. Biaya makan di sana –makan di hawker center- sekitar SGD 5 untuk sekali makan. Tinggal dikalikan aja tuh. Misal tinggal selama 4 hari, berarti 5x 3 (kali) x 4 (hari) = SGD 60.
10. Biaya entertainment = 0 kalo nggak kemana-mana. Cari saja landmark-landmark gratis seperti Merlion, Esplanade, East Park, Fullerton, Raffles Hotel.

Soooo…..kalo di total semuanya untuk perjalanan 4 hari:

Item Harga Keterangan
Tiket pesawat Rp. 1.000.000,- Pp
Fiskal Rp. 500.000,-
Taksi Hang Nadim – Batam Center Rp. 35.000,- Pp
Tiket Ferry Batam Center – Harbour Front SGD 20 Pp
Hotel SGD 80 4 hari
Tiket MRT SGD 20
Biaya makan SGD 60 4 hari
Biaya entertainment SGD 100
Totalnya : Rp. 1.535.000,- + SGD 280 (280 x Rp. 6000,- = Rp 1.680.000,-)
= Rp. 3.215.000,-

Labels: ,


Continue reading...
KampungBlog.com - 
Kumpulan Blog-Blog Indonesia